Google
 

Wednesday, October 2, 2013

Mengapa Keluar Cairan Dari Vagina?

>

Apa dan Mengapa Keluar cairan dari vagina? 

Mengamati keluarnya cairan putih dari vagina yang terjadi pada diri anda mungkin telah menjadi hal yang biasa bukan? Dan tidak ada yang bertanya-tanya tentang apa yang mereka amati! Sekresi seperti ini adalah hal yang normal dengan catatan vagina bebas dari infeksi jenis apapun, terhindar dari sel-sel yang rusak dan bakteri berbahaya. Namun, selalu ada satu NAMUN: keluarnya cairan putih dari vagina yang jelas-jelas aman adalah yang berwarna putih jernih, tidak berbau, dan tidak disertai dengan rasa gatal dan iritasi.

Keluarnya cairan dari Vagina sebelum Masa Menstruasi: "Perukah dikhawatirkanl?" 

Anda tentu tahu, hal tesebut tergantung pada hal yang menyebabkan cairan bening berwarna putih. Pada kebanyakan kasus ovulasi (keluarnya ovum) adalah penyebab primer. Keputihan muncul ketika masa menstruasi telah berakhir (awal siklus menstruasi). Ketika seorang wanita mulai ovulasi, tubuhnya mengalami perubahan hormonal, yang menyebabkan keluarnya cairan yang berwarna putih jernih dan dengan konsistensi melar (lentur). 

Jika terjadi keluarnya cairan yang tebal (tidak melar-elastis) yang terlihat seperti pondok keju dan memiliki terdapat tetes darah, ini bisa menjadi tanda awa; dari infeksi jamur dan anda perlu memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera. 

 Jika kita berbicara tentang cairan bening putih sebelum masa menstruasi, harus ditunjukkan bahwa hal itu terjadi sebelum / selama hubungan intim. Pada kasus ini, tubuh sedang mempersiapkan vagina untuk melakukan hubungan intim (cairan pelumas vagina). 

Bagaimana jika cairan putih keluar pada masa Kehamilan? 

Ribuan wanita hamil terus mengeluh keluarnya cairan putih dari vagina. Jika Anda memiliki masalah yang sama, Anda harus tahu bahwa ini adalah kasus biasa. Ini adalah pengaturan tubuh yang disebut pencegahan dari dalam tubuh. Keluarnya cairan tersebut berfungsi mencegah infeksi yang dapat berjalan masuk ke vagina. 

Cairan vagina juga bisa muncul karena peningkatan kadar estrogen dan aliran yang relatif lebih besar dari lendir vagina. Adalah suatu kondisi yang normal jika anda mengalami hal tersebut selama kehamilan, dan hal ini tidak memerlukan tindakan apapun karena suatu kondisi yang normal. Untuk menghilangkan kondisi ini, cobalah untuk mengenakan pakaian dalam/celana dari kain katun yang bersih dan menjaga kebersihan organ genital dengan baik. 

Jangan gunakan deodoran dan sabun wangi, pembalut yang beraroma, celana ketat dari kain nilon dan douching karena hal-hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan flora normal pada vagina. 

Douching adalah membilas atau mencuci vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan lain (seperti cuka, baking soda, atau larutan douching yang dijual bebas) ke dalam vagina. Air atau cairan tersebut diletakkan dalam botol kemudian disemprotkan ke dalam vagina melalui suatu tabung dan ujung penyemprot. 

Ketika Anda melihat sebuah cairan bening berwarna putih, cobalah untuk tidak khawatir dan terlalu panik tentang kejadian tersebut. Bahkan jika itu adalah tanda pertama dari masalah yang mungkin Anda miliki, semuanya dapat diobati dengan cukup efektif. Anda dapat mendapatkan pertolongan dengan memeriksakannya pada dokter atau spesialis dalam bidang obstetric/kandungan

No comments: