Manfaat Satoimo (di Jepang), Talas Safira (di Bogor). Melihat kandungan gizi satoimo wajar bila Jepang mau menitipkan yen jauh-jauh ke Indonesia. Dibandingkan kentang, beras, dan gandum, satoimo mengandung kalori tertinggi 92,3 kal per 100 gram bobot kering. Penderita diabetes pun tak perlu ragu mengkonsumsinya. pernah Firmansyah bagian pengembangan bibit talas safira PT MSH Agro, iseng memberikan rebusan satoimo pada penderita diabetes yang kondisinya lemah, hanya iseng sekedar untuk makan tutur Firmansyah setelah konsumsi selama seminggu orang itu sehat kembali. Satoimo juga mengandung karbohidrat rendah, hanya 16,33 gram. Nilai plus lainnya datang dari kandungan serat sebesar 16,18% yang tidak dimiliki oleh kentang, beras dan gandum. Kandungan asam hialuronat (AH) memperkuat alasan satoimo patut dikonsumsi. Zat sejenis disakarida itu merawat kulit dan antipenuaan. Sebab hialuronat membantu pertumbuhan sel, menjaga kelembapan, melumasi sendi, melindungi retina mata, serta menjaga keelastisan dan kehalusan kulit. Hialuronat ibarat pengikat, menempati ruang antarsel, menyediakan struktur pendukung khususnya bagi mata, sendi dan kulit. Efek positif lain terlihat pada penderita osteoartritis yang kekentalan dan elastisitas cairan sendinya berkurang. AH berfungsi meningkatkan kekentalan dan elastisitas cairan sendi. Uji klinis untuk pasien osteoartritis dilakukan Dougados, dan rekan dari Laboratories de Biomathematiques, Paris. Selama 1 tahun penelitian menunjukkan injeksi sodium hialuronat pada 55 pasien memiliki tingkat kemankuran 77%. Senada dengan Dougados, Altman dan penderita radang sendi memberikan efek pengurangan rasa sakit, Riset peneliti Department of Rheumatology and Immunology, UniversityofMiami, Florida Amerika Serikat itu menunjukkan, pengurangan rasa sakit pada kelompok perlakuan AH sebesar 47,6% sedangkan pada kelompok kontrol 33,1%.(Kiki Rizkika)Thursday, January 31, 2008
Manfaat Satoimo
>
Manfaat Satoimo (di Jepang), Talas Safira (di Bogor). Melihat kandungan gizi satoimo wajar bila Jepang mau menitipkan yen jauh-jauh ke Indonesia. Dibandingkan kentang, beras, dan gandum, satoimo mengandung kalori tertinggi 92,3 kal per 100 gram bobot kering. Penderita diabetes pun tak perlu ragu mengkonsumsinya. pernah Firmansyah bagian pengembangan bibit talas safira PT MSH Agro, iseng memberikan rebusan satoimo pada penderita diabetes yang kondisinya lemah, hanya iseng sekedar untuk makan tutur Firmansyah setelah konsumsi selama seminggu orang itu sehat kembali. Satoimo juga mengandung karbohidrat rendah, hanya 16,33 gram. Nilai plus lainnya datang dari kandungan serat sebesar 16,18% yang tidak dimiliki oleh kentang, beras dan gandum. Kandungan asam hialuronat (AH) memperkuat alasan satoimo patut dikonsumsi. Zat sejenis disakarida itu merawat kulit dan antipenuaan. Sebab hialuronat membantu pertumbuhan sel, menjaga kelembapan, melumasi sendi, melindungi retina mata, serta menjaga keelastisan dan kehalusan kulit. Hialuronat ibarat pengikat, menempati ruang antarsel, menyediakan struktur pendukung khususnya bagi mata, sendi dan kulit. Efek positif lain terlihat pada penderita osteoartritis yang kekentalan dan elastisitas cairan sendinya berkurang. AH berfungsi meningkatkan kekentalan dan elastisitas cairan sendi. Uji klinis untuk pasien osteoartritis dilakukan Dougados, dan rekan dari Laboratories de Biomathematiques, Paris. Selama 1 tahun penelitian menunjukkan injeksi sodium hialuronat pada 55 pasien memiliki tingkat kemankuran 77%. Senada dengan Dougados, Altman dan penderita radang sendi memberikan efek pengurangan rasa sakit, Riset peneliti Department of Rheumatology and Immunology, UniversityofMiami, Florida Amerika Serikat itu menunjukkan, pengurangan rasa sakit pada kelompok perlakuan AH sebesar 47,6% sedangkan pada kelompok kontrol 33,1%.(Kiki Rizkika)
Manfaat Satoimo (di Jepang), Talas Safira (di Bogor). Melihat kandungan gizi satoimo wajar bila Jepang mau menitipkan yen jauh-jauh ke Indonesia. Dibandingkan kentang, beras, dan gandum, satoimo mengandung kalori tertinggi 92,3 kal per 100 gram bobot kering. Penderita diabetes pun tak perlu ragu mengkonsumsinya. pernah Firmansyah bagian pengembangan bibit talas safira PT MSH Agro, iseng memberikan rebusan satoimo pada penderita diabetes yang kondisinya lemah, hanya iseng sekedar untuk makan tutur Firmansyah setelah konsumsi selama seminggu orang itu sehat kembali. Satoimo juga mengandung karbohidrat rendah, hanya 16,33 gram. Nilai plus lainnya datang dari kandungan serat sebesar 16,18% yang tidak dimiliki oleh kentang, beras dan gandum. Kandungan asam hialuronat (AH) memperkuat alasan satoimo patut dikonsumsi. Zat sejenis disakarida itu merawat kulit dan antipenuaan. Sebab hialuronat membantu pertumbuhan sel, menjaga kelembapan, melumasi sendi, melindungi retina mata, serta menjaga keelastisan dan kehalusan kulit. Hialuronat ibarat pengikat, menempati ruang antarsel, menyediakan struktur pendukung khususnya bagi mata, sendi dan kulit. Efek positif lain terlihat pada penderita osteoartritis yang kekentalan dan elastisitas cairan sendinya berkurang. AH berfungsi meningkatkan kekentalan dan elastisitas cairan sendi. Uji klinis untuk pasien osteoartritis dilakukan Dougados, dan rekan dari Laboratories de Biomathematiques, Paris. Selama 1 tahun penelitian menunjukkan injeksi sodium hialuronat pada 55 pasien memiliki tingkat kemankuran 77%. Senada dengan Dougados, Altman dan penderita radang sendi memberikan efek pengurangan rasa sakit, Riset peneliti Department of Rheumatology and Immunology, UniversityofMiami, Florida Amerika Serikat itu menunjukkan, pengurangan rasa sakit pada kelompok perlakuan AH sebesar 47,6% sedangkan pada kelompok kontrol 33,1%.(Kiki Rizkika)
No comments:
Post a Comment