Mengkonsumsi kacang biasanya menimbulkan jerawat dan timbunan lemak di saluran peredarah darah. Namun mitos itu ditepis oleh Chung-Jyi Tsai. Peneliti dari Department of Medicine,
Harvard Medical School, Amerika Serikat itu meneliti efek konsumsi kacang tanah serta selai kacang terhadap ginjal. Penelitiannya selama 20 tahun dilakukan terhadap 1.393.256 wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit ginjal sejak 1980, Chung mengontrol keadaan seluruh sukarelawan melalui pengisian kuisioner yang dikirim setiap 2 tahun sekali. Pertanyaannya berkisar seputar konsumsi kacang-kacangan segar maupun dalam bentuk olahan. Hasilnya 7.831 orang terbukti menderita penyakit ginjal dan organ itu diangkat (cholecystectomy). Dari kuisioner ditemukan penyakit itu diderita oleh sukarelawan yang tak pernah mengkonsumsi kacang tanah maupun olahannya. Sedangkan yang mengkonsumsi kacang-kacangan minimal 143 g per hari memiliki resiko rendah terkena penyakit ginjal, hanya 0,75%.
No comments:
Post a Comment