Kaum perempuan yang berperan ganda di rumah maupun sebagai pekerja perempuan (berkarir) yang menjadi sangat sibuk nyaris tak memiliki waktu untuk mengurus dirinya sendiri.Konsultan Keluarga Lampung Family Center Husna Hidayati yang juga Ketua Bidang Wanita IKADI Lampung seperti dilansir Antara, menjelaskan perempuan yang menjalankan tugas rangkap seperti itu sebenarnya tetap memiliki hak untuk mengurus dirinya, setidaknya untuk sejenak mengistirahatkan tubuhnya dari mengurus suami dan anak-anaknya.Perempuan yang bekerja itu, ibaratnya bertugas rangkap sebagai manajer, ibu rumah tangga, sekaligus seperti pembantu di rumah yang mengerjakan semuanya, ujarnya.Kaum perempuan seperti itu sepantasnya mendapatkan penghargaan untuk dapat mengistirahatkan dirinya di tengah kesibukan rutin setiap harinya.Dari tangan kaum ibu itulah akan lahir generasi mendatang yang baik, sehingga seorang ibu mesti dapat mengurus dirinya sehingga setiap pagi telah siap untuk menjalankan tugas sehari-hari dengan semangat baru, kata dia pula.Dia mengingatkan, ibu di rumah yang selalu dipenuhi kepenatan dan mengurus keluarga dalam kondisi yang buruk akan membawa dampak buruk bagi keluarganya.Husna menyebutkan contoh adanya peristiwa memilukan obu yang putus asa kemudian bunuh diri bersama anak-anaknya. Kondisi tersebut terjadi akibat ibu tersebut tidak lagi mampu mengatasi beban hidupnya yang semakin berat, katanya.Ia menganjurkan kepada para suami untuk memberikan waktu setiap hari bagi isterinya untuk memanjakan dirinya atau menghilangkan kepenatan, agar bisa kembali segar menyongsong hari-hari yang penuh kesibukan selanjutnya tanpa merasa terbebani.Saya juga ingatkan kepada para ibu untuk dapat menyisihkan waktu sejenak untuk diri sendiri setiap hari, untuk mengistirahatkan diri dan memulihkan kondisi kesegaran jasmani maupun rohaninya, tegasnya.Tanpa bermaksud berpromosi, dia mengajurkan kaum ibu untuk di saat penat dalam kesibukan sehari-hari di rumah maupun di tempat kerja, tidak mengonsumsi minuman es tapi meminum segelas teh untuk menyegarkan diri kembali.
No comments:
Post a Comment