Google
 

Thursday, February 14, 2008

Sinusitis

>

Di dalam rongga hidung terdapat empat ruang atau saluran yangdinamakan sinus. Sinus memproduksi cairan yang melembabkan lapisantipis pada hidung dan tenggorokan. Setiap sinus memiliki satusaluran ke hidung yang memungkinkan terjadinya pertukaran lendir dengan udara. Nah, sinusitis adalah peradangan atau penyumbatan padasinus yang terjadi karena alergi, infeksi virus, bakteri, atau jamur. Secara klinis, sinusitis dibagi atas: sinusitis akut,sinusitis sub-akut, dan sinusitis kronis. Berdasarkan penyebabnya,sinusitis terbagi menjadi: Rhinogenik (kelainan pada hidung) danDentogenik atau Odontogenik (kelainan pada gigi). Diagnosa terhadap sinusitis biasanya didasarkan pada pemeriksaanfisik dan gejala-gejala yang dialami. Selain itu, tidak jarangdokter menggunakan sinar x atau mengambil cairan hidung untukpemeriksaan lebih lanjut. Sinusitis biasanya menimbulkan sakit kepala; sakit pada rahang atas;sakit gigi; lecet di bagian hidung, dahi, dan pipi; bengkak dibagian mata; sakit dan infeksi pada bagian telinga; demam; lesu;batuk, serta ingusan. Hidung tersumbat akibat infeksi virus flu yangmenyerang di sekitar hidung dan tenggorokan tak jarang menjalar kesinus. Radang pada rongga hidung bisa juga disebabkan kesalahanmembuang ingus. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot masuk kerongga sehingga susah untuk dikeluarkan. Setiap orang dapat terkena sinusitis. Namun, ada faktor yangmeningkatkan risiko terkena sinusitis, yaitu merokok. Hawa panasdari rokok yang dihisap dapat merangsang organ di sekitar hidungsehingga menimbulkan iritasi sehingga memperbesar kemungkinanterjadinya sinusitis. Faktor lain yang dapat mempercepat seseorangterkena sinusitis adalah alergi. Alergi dapat mengakibatkanperadangan di dalam hidung yang kemungkinan merambat ke dalam sinus. Mengobati dan Mencegah Sinusitis Biasanya, sinusitis diobati dengan antibiotik dan berbagai jenisobat semprot hidung. Namun, pencegahan selalu lebih baik daripengobatan. Salah satu cara mudah untuk mencegah peradangan padasinus adalah menggunakan kain lembut yang sebelumnya direndam denganair hangat lalu ditempelkan pada pipi. Selain itu, menjagakebersihan hidung (sinus), khususnya selama serangan alergi dandemam terjadi, sangatlah penting. Membersihkan sinus dapat dilakukandengan beberapa cara berikut ini: Menggunakan decongestan (obat pengencer dahak) dan obat semprothidung. Namun, jangan menggunakan obat semprot hidung lebih daritiga kali sehari karena dapat memicu pembengkakan sinus.Jika hendak melakukan perjalanan udara, maka sebaiknya gunakan obatsemprot hidung sebelum pesawat take-off.Bila alergi terhadap sesuatu, maka sebaiknya hindari kontak denganalergen atau zat yang menyebabkan alergi.Istirahat yang cukup. Duduk santai dengan bersandar adalah baikuntuk proses pernapasan.Penderita sinusitis kronis disarankan menjalani terapi antibiotik.Operasi sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Operasi hanya dilakukanbila proses pengobatan tidak berhasil. Hasil operasi yang baik tidakhanya membutuhkan teknik operasi yang tepat melainkan juga usahayang maksimal, baik dari pasien maupun medis untuk prosespenyembuhannya. Pencegahan terhadap sinusitis bergantung pada penyebab sinusitisnya.Beberapa cara di bawah ini adalah cara untuk mencegah terjadinyasinusitis: Biasakan mencuci tangan sesering mungkin untuk menghindari bakterimenempel di tangan dan menimbulkan alergi. Jaga pula lingkungan agartetap bersih.Mencegah stres dan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan,terutama sayur dan buah yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuhsehingga akan mencegah serangan sinus musiman.Jaga kondisi sinus agar tetap kering dan bersih dengan minum airyang cukup agar cairan hidung tetap encer.Menggunakan obat semprot hidung untuk melawan alergen.Menghindari zat-zat yang menyebabkan alergi yang terdapat dilingkungan, seperti debu, asap rokok, dllSelain cara-cara tersebut di atas, sangat dianjurkan untukmengonsumsi High-Desert Bee Propolis, aller bee gone secara rutinuntuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memperkecilkemungkinan terjadinya peradangan di dalam tubuh.

No comments: