Berhasil menghilangkan lemak yang bandel ternyata bisa menimbulkan masalah baru, yaitu munculnya selulit. Demikian menurut hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti American Society of Plastic Surgeons. Para dokter tersebut menemukan bahwa wanita yang kehilangan berat badan secara drastis memiliki selulit yang parah.
Meski pria juga bisa mempunyai selulit, tetapi ada sekitar 85 persen perempuan yang memiliki selulit. Selulit adalah keadaan permukaan kulit yang bergelombang seperti kulit jeruk. Selulit bisa terbentuk di kulit paha, bokong dan perut karena memang ketiga bagian itu yang jarang bergerak. Ia muncul ketika banyak lemak menumpuk di sana dan terjebak dalam rongga-rongga kulit sehingga kulit tampak seperti bergelombang. Penumpukan lemak ini terjadi karena pengaruh hormon, gaya hidup, dan metabolisme. Faktor usia juga membuat permukaan kulit terlihat tipis sehingga selulit lebih terlihat, yang akhirnya bisa mengganggu penampilan. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery tersebut didasarkan pada penelitian yang dilakukan pada para pasien yang mengikuti program pelangsingan. Metode pelangsingan yang diteliti antara lain pasien yang melakukan pola diet makanan rendah lemak, diet cairan, mengkonsumsi obat-obatan anti obesitas, sampai para pasien yang melakukan operasi sedot lemak. Body Mass Index (BMI) mereka dihitung sebelum dan setelah melakukan program diet atau operasi sedot lemak. Rata-rata mereka berhasil menghilangkan bobot tubuh sampai 14 kg. Tetapi secara keseluruhan berat yang berkurang mulai dari 1,5 kg sampai 40 kg. Dari jumlah pasien tersebut, sekitar 17 orang selulitnya lebih terlihat, sedangkan 9 orang lainnya keadaan selulitnya memburuk. 17 orang tersebut adalah pasien yang jumlah beratnya berkurang dan lemak di pahanya berkurang. Sedangkan sisanya adalah mereka yang BMI-nya berkurang secara signifikan tetapi lemak di pahanya tidak susut. Elastisias kulit setelah berat badan mereka berkurang juga berpengaruh menjadikan selulit lebih terlihat, karena kulit menjadi kendur setelah lemaknya hilang. John Kitzmiller, dokter operasi plastik yang termasuk dalam tim penelitian mengatakan bahwa orang gemuk tidak selalu identik dengan selulit tetapi lemak yang menumpuk bisa membuat keadaan semakin buruk. Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment